Chapitre 51: Obat Mujarab

Batuan yang kudapatkan dari hasil berburu, tentu saja seperti biasa ditukarkan dengan koin uang. Ditemani Reva yang selalu berada di sampingku, kami mendatangi seorang penjual yang biasa kami datangi jika ingin menukar batuan dengan koin uang.

"Tiga koin emas dan 50 koin perak untuk tiga blue corundum ini, aku tidak bisa memberikan harga lebih tinggi dari ini. Bagaimana?"

Itu bukan harga yang aku harapkan karena ketiga blue corundum yang kudapatkan hari ini tidak diragukan lagi keasliannya. Hanya saja mungkin karena ukurannya yang terbilang kecil sehingga penjual menghargainya tak terlalu tinggi. Aku menghembuskan napas berat, tentu kecewa karena kerja kerasku tak membuahkan hasil yang memuaskan sesuai harapanku.

"Tidak bisakah dinaikkan sedikit lagi, Pak? Blue corundum yang kami bawa ini semuanya asli, seharusnya bisa ditukar dengan koin uang lebih tinggi dari yang anda tawarkan." Reva ikut membantuku menawar, walau aku tahu tindakannya itu percuma.