Chapitre 218: Ajakan Makan Malam

"Al, bangun! Kamu harus menang!" teriak seorang perempuan berambut ikal panjang yang berdiri dengan tiba-tiba, membuat semua orang di bangku penonton lain menoleh karena suaranya yang sangat nyaring.

Tuan Gubernur juga ikut menoleh, suara perempuan itu mencuri perhatiannya. Wajah penuh kekhawatiran yang terlukis jelas membuat perempuan itu semakin membuat tuan Gubernur penasaran dengan sosoknya.

--

--

Tiba-tiba tuan Gubernur bernostalgia dengan memori masa lalunya saat masih menjadi mahasiswa. Beliau sedang berdiri di dekat jendela memandangi halaman luar yang sedikit basah karena rintik yang turun.

Seorang perempuan berambut pendek nan lurus, tidak begitu feminin, dahulu sering menemani langkahnya saat masih muda. Nazriel muda juga merupakan pemain basket saat masih kuliah, namun dia tidak seperti Al yang populer dan sering menang, Nazriel muda hanya sesekali bermain untuk mengisi waktu luang dan saat ia ingin berolahraga.