Ameera mengambilkan sebuah handuk kecil milik Neandro yang ada di dalam lemari. Disana juga ada pakaian Neandro, namun dia tidak akan meminjamkan itu karena sudah sangat berlebihan dan Neandro pasti tidak akan menyukainya.
Dia menyerahkan pesananan Difky dengan juga memberikan handuk untuk mengeringkan rambutnya. Difky tidak menyambut handuk itu, dia mengabaikan Ameera dan hanya segera menyeruput minumannya.
"Aku tidak sedang menggodamu. Dan kamupun harus tahu kalau aku sama sekali tidak tertarik padamu. Aku hanya tidak suka melihat orang yang rambutnya basah karena kehujanan, itu tidak akan baik. Jadi …," Ameera menahan kalimatnya. Dia sama sekali tidak mendapatkan respon baik dari lawan bicaranya.
"Terserah kamu saja." Ameera meninggalkan pria yang telah kembali fokus dengan ponselnya.
"Apa dia pikir dia sangat tampan hingga membuatku harus terus menggodanya? Menyebalkan sekali!" geram Ameera yang kembali ke balik meja.