Barra juga ikut memejamkan matanya. "Bersihkan pikiranmu. Jangan pikirkan apapun, nikmatilah suasana tenang, hangat dan nyaman ini," kata pria itu yang sesekali mengintip Ameera.
Perempuan itu nampak mehela napas beberapa kali, dia sedang mengatur pernapasan agar tubuhnya menjadi lebih nyaman.
"Lakukan saja terus. Hingga kamu merasakan kalau kamu hidupmu sangat luar biasa saat ini, tidak peduli apapun yang pernah terjadi di masa lalu." Suara Barra terdengar jelas dan sangat pelan bagi Ameera. Dia mengikuti semua perintahnya.
Udara hangat yang tercipta karena uap air belerang menambah nyaman suasana siang ini. Ameera sangat menyukainya. Walau aroma udara di sekitarnya tidak begitu nyaman, namun Ameera mulai dapat merasakan tenang dan sangat menikmatinya.
Barra mengamati perempuan itu. Dalam hatinya sedang bergejolak. Dia sedang berpikir, apakah ini akan membantunya untuk memenuhi rasa penasaran yang selama ini bersarang.