Barra dan keluarga Joane telah memesan tiket untuk pulang. Mereka membatalkan liburan selama sepekan di kota kelahiran Joane itu karena adanya masalah keluarga yang membuat mereka memilih untuk segera pulang da menikmati libura di Banjarmasin saja.
Bibi dan paman Joane sedang ada masalah hingga harus bertengkar hebat. Saat pernikahan sepupu Joane yang merupakan keponakan mereka, keduanya tidak dalam keadaan baik bahkan di malam harinya mereka kembali ribut dengan diakhiri dengan gugatan cerai dari sang istri yang seketika disetujui oleh sang suami.
Keluarga besar Joane menjadi saksi dari masalah besar itu. Mereka terus membantu, namun keputusan keduanya sangat bulat.
Tidak hanya itu, perselingkuhan antara sepupu Joane dengan suami sepupunya yang lain juga menjadi permasalahan yang menjadi hadiah terburuk yang pernah diterima oleh kedua mempelai. Joane bersama ayah dan ibunya bahkan hingga memijat dahi karena merasa beban sekaligus malu.