Chapitre 242: Dihubungkan kembali oleh Takdir

"Anda sudah sadar, Nona?"

Samar-samar Zwetta mendengar suara beberapa orang yang berbicara nyaris bersamaan, rasa sakit yang mendera kepalanya masih hilang timbul dan belum mau benar-benar pergi.

"Pelan-pelan, Nona. Anda baru saja pingsan," ucap seorang wanita dengan ramah.

Zwetta yang belum sepenuhnya membuka kedua matanya, memilih untuk mengikuti instruksi yang baru saja diberikan untuknya. Dengan begitu pelan Zwetta berusaha membuka kedua matanya, hal pertama yang Zwetta lihat adalah wajah beberapa orang berpakaian serba putih yang mengelilinginya.

"Siapa kalian?" tanya Zwetta bingung.

Seorang dokter wanita yang sebelumnya menolong Zwetta tersenyum. "Kami adalah petugas medis yang baru saja menolong anda, Nona."

"Menolong aku?"

"Anda pingsan saat dibawa ke tempat ini oleh dua orang petugas hotel yang ingin anda singgahi," jawab sang dokter kembali.