Chapitre 46: Belanja

        Melihat gadis kecil itu belum juga keluar dari ruangannya membuat Adnan menatapnya dengan tatapan heran. "Kenapa kamu belum keluar juga? Katanya udah gak ada yang mau ditanyain?"

        "Ng … itu. Saya mau tanya sesuatu yang penting ke Bapak," kata Lala pada pria itu.

        "Apa itu?" tanya Adnan tanpa memerhatikan gadis itu, ia fokus pada pekerjaannya.

        "Makanan kesukaan Pak Adnan itu apa ya?" tanya Lala kemudian.

        Beberapa detik kemudian, suasana hening. Adnan diam dan menghentikan aktivitas mengetiknya. Dia kembali hanya untuk menanyakan hal itu? ucap Adnan dalam hati.

        "Ng … tadi kan Pak Adnan minta saya buat bawain makanan kesukaan Pak Adnan besok dan Bapak gak kasih tahu makanan kesukaan Bapak itu apa?" kata Lala menjelaskan maksud pertanyaannya. Keheningan barusan membuat suasana akward diantara mereka.