Chapitre 45: Alasan Kenapa Memilih Lala

        "Kamu kenal dengan Gladys?" tanya Adnan pada gadis itu.

        Lala mengangguk dan menjawab, "iya! Saya kenal dengan Kak Gladys."

        "Dan saya gak mau mengkhianati Kak Gladys!"

      "Dengar ya, yang kamu tahu itu bukan apa-apa. Kamu gak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada saya dan Gladys!" tegas Adnan menunjuk Lala.

        Lala melebarkan matanya, ia terkejut tiba-tiba saja pria itu marah-marah padanya. Gadis itu berpikir sepertinya hubungan antara Adnan dan Gladys tidak sebaik yang ia pikirkan. Mungkinkah ada sebuah keterpaksaan di antara mereka?

        "Memangnya apa yang terjadi antara Pak Adnan dan Kak Gladys?" tanya gadis itu. Lala sangat penasaran dengan apa yang terjadi di antara keduanya, Adnan terdiam. Pria itu seperti tidak ingin membuka mulutnya, tapi tidak tahu harus berbuat apa.

           "Kita langsung aja ke intinya. Saya sebagai pimpinan Glady's Whorkshop mau bekerja sama dengan perusahaan kamu," kata Gladys langsung ke inti pembicaraan.