"Lala!" seru Sasya memanggil Lala yang lewat di depan studionya.
Lala menghampiri sahabatnya. "Kenapa?" tanya gadis itu.
"Lo habis ke mana?" tanya Sasya melihat Lala tidak di studionya.
"Gue habis ke ruangan Pak Adnan, tapi orangnya kagak ada," jawab Lala.
"Eh? Ke ruangannya Pak Adnan? Ngapain?" tanya Sasya kepo dengan apa yang dilakukan oleh sahabatnya di ruang Pak Adnan.
Lala mulai merasa tidak enak. Pembicaraan mereka mungkin akan mengarah pada hal yang tidak seharusnya Lala katakan. Gadis itu pun langsung menutup mulutnya dan menggeleng pelan. kemudian ia berlari masuk ke dalam studionya dan meninggalkan Sasya sendiri. Sasya melihat kelakuan Lala yang sedikit berubah, ia heran dengan apa yang dilakukan oleh gadis itu.