Chapitre 115: Peringatan dari sang Pencipta Takdir

Malamnya Caroline berlari cepat, melewati setiap hutan yang terasa begitu dingin saat ini. Wujud Werewolf besarnya begitu sempurna, bulu putih tulang dengan bola mata biru langit yang cantik membelah hutan yang gelap dan dingin. Berlari menuju tempat paling tinggi, hanya untuk bertemu dengan seseorang yang mungkin saja sudah sampai di sana.

Berusaha secepat mungkin hingga dia sampai di tempat yang dituju, tubuhnya berubah menjadi manusia lagi dengan pakaian lengkap yang dia buat dari sihir. Pakaiannya tentu saja robek karena perubahan wujudnya, tapi sekarang semua itu tidak penting karena dia tinggal menggunakan sihir untuk membuat pakaian baru.

Langkahnya mendekat ke arah seseorang yang terlihat duduk tenang di pinggir jurang. Ikut duduk dengan tangan yang sibuk mengeluarkan semua kertas yang dia bawa untuk meminta bantuan pria itu "Frey..."