'Kamu dimana? Kenapa di tolak?' Dia mengirim pesan yang langsung di baca.
Terlhilat statusnya Cia typing tapi nggak masuk-masuk balasan ke ponselnya. Dhika menatap lamat ponselnya kayak sedang beradu judi hidup dan mati.
'Lagi sama bestie, bagi oleh-oleh' balas gadis itu seadanya.
Kayak gini mau LDRan? Bisa di serang stroke dia. Lihatlah, typing lebih dari lima menit balasannya cuma seimprit gitu.
'Dimana?' Balasnya lagi. Tadinya nggak mau balas, biar istrinya tau dia nggak suka di kirimin pesan seimprit itu. Tapi dia sadar kalau istri sekaligus kekasihnya ini ajaib, mustahil peka.
'Ku harus mencari dimana?' Alis Dhika mengerrnyit mendapat balasan gadis itu. Apa-apaan ini. Pikirnya.
'Saya serius!' Pakek tanda baca biar gadis itu paham.
'Saya warius (serius dua kali)' balasnya balik. Di jelasin artinya sekalian biar suaminya paham.
'Saya tunggu lima menit. KERUANGAN SAYA SEKARANG JUGA!' huruf kapital sebagai penegasan dia nggak mau di tolak.