Chapitre 143: 143

Awan yang berada di kebun belakang, mengangkat begitu banyak keranjang buah itu, yang terisi oleh buah dan membawa sekeranjang buah-buahan, ada stowbery, mangga, anggur ke dalam rumah untuk dihidangkan di meja menyambut keluarga kakek.

"Halmoni , ini mau di taruh dimana?" tanya Awan melihat mencari sosok nenek yang di maksud.

Namun matanya teralihkan dengan sosok pria yang di lihatnya.

"Ka... Kau..."

***

Gadis dengan balutan jilbab bergo tengah berdiri disebuah rumah bertingkat bernuansa klasik. Halaman depan rumah itu begitu luas, sebuah pohon berada di taman dibawahnya terdapat beberapa meja buat bersantai. Terdapat pula, sebuah lapangan bola basket. Di halaman belakang rumah terdapat danau yang dapat terlihat dari halaman depan. Sungguh, pemandangan yang indah di pedesaan.