"Nay! Sebenarnya, kamu kenapa sih senyam-senyum sendiri begitu?"
***
Sheilla terlihat menatap Nayla dengan tatapan penasaran dan masih menunggu jawaban yang akan di berikan oleh sahabatnya itu kepadanya. Tapi bukannya memberikan jawaban untuk pertanyaan yang di lontarkannya, yang ada Nayla malah melanjutkan acara senyam-senyumnya. Itu membuatnya merasa sangat kesal kepada sahabatnya itu.
"NAY!" ucap Sheilla yang menaikkan nada suaranya.
"Kamu dengar tidak sih? Dengan apa yang aku katakan tadi?" tambah Sheilla yang masih menatap sahabatnya itu dengan tatapan kesal.
Nayla yang mendengar suara teriakan Sheilla pun menghentikan acara senyam-senyumannya.
"Apaan sih Sheill? Ganggu orang saja deh! Ingat, apartementmu ini bukan hutan," ucap Nayla yang terlihat berdecak kesal karena sahabatnya itu sudah mengganggu kesenangannya.
"Dan lagi pula, pendengaranku masih sangat bagus, karena aku sama sekali tidak tuli," tambah Nayla.