Chapitre 218: BAB 218 PERASAAN BERSALAH MR D.

"Kakinya Bian memar dan bengkak mas! Apakah aku harus ke sana?"

***

Sepanjang perjalanan, Aretha terlihat menimbang-nimbang apakah dia harus pergi ke rumah Bian atau tidak? Gadis itu terlihat menghela nafas panjang saat dia tidak tahu harus memutuskan pilihan yang mana! Haruskah dia datang atau tidak. Cukup lama bergelut dengan pikirannya sendiri, Aretha pun segera beralih menatap Wisnu yang terlihat masih sibuk dengan kemudianya.

"Mas!" panggil Aretha.

"Kenapa? Kamu masih bingung mau pergi ke rumah Bian atau tidak?" tebak Wisnu.

"Hmm!" balas Aretha hanya dengan sebuah gumaman.

"Menurut mas Wisnu bagaimana?" ucap Aretha yang meminta saran pada Wisnu.

"Kalau menurut mas Wisnu sih, kamu harus ke sana Tha, untuk membuat Bian semakin yakin dengan perasaanmu kepadanya," ucap Wisnu yang menyarankan Aretha ke rumah Bian untuk menjenguk laki-laki itu.