"Om Doni datang ke kantor untuk menemui Bian."
***
Danu terlihat menatap Bian dengan tatapan penuh selidik saat putranya itu mengatakan kalau Doni datang menemuinya, beberapa jam sebelum makan siang. Setelah itu, Bian juga mengatakan alasan laki-laki paruh baya itu datang menemuinya. Alasannya, tidak lain adalah untuk meminta bantuannya menyelesaikan masalah yang tengah dia hadapi.
"Lalu apakah kamu akan membantu calon mertuamu itu?" ucap Danu seraya menatap Bian dengan tatapan mengejek.
"Pa, ayolah! Papa juga tahu kalau dia bukan calon mertuaku. Jadi, jangan katakan itu lagi di depanku. Lagi pula, sekarang kita tengah membahas hal yang lain, bukan masalah hubunganku dengan mereka," ucap Bian seraya mendengus kesal, karena papanya itu selalu membahas hal yang sama, dan itu membuatnya muak. Andaikan saja, dia bukan papanya, mungkin dia sudah menghajarnya sejak tadi.