Chapitre 122: BAB 122 DIA HANYA BERPURA-PURA SAJA.

Wajah Nayla terlihat berbinar setelah dia mendengar Raka yang mengatakan kalau ternyata Bian sangat mengkhawatirkan keadaannya, terlebih beberapa menit yang lalu, Bian menghubungi Raka hanya untuk bertanya mengenai dirinya yang datang ke kantor Raka untuk pemotretan atau tidak hari ini. Dia benar-benar merasa senang karena itu berarti hubungannya dengan Bian masih bisa di perbaiki.

Selain itu, dia juga merasa sangat berterimakasih pada managernya, yang tidak lelah meyakinkannya untuk datang ke pemotretan, dan mengenyampingkan egonya atas nama keprofesionalitasnya, dan kelitusannya sudah sangat benar untuk menuruti kata-kata managernya untuk datang ke kantor Raka, kalau saja tiga jam yang lalu, dia menolak untuk tidak melakukan pemotretan untuk yang je dua kalinya, maka dia tidak akan pernah mengetahui dua fakta yang akan membuat hatinya sangat senang.