"Andai saja, Aretha bisa menjadi menantu kita Pa!"
***
Sesampainya di Pramoedya Group, Aretha pun segera keluar dari mobil Bian. Yah! Bian mengantar Aretha ke Kantor milik Raka.
"Terimakasih Pak! Karena anda sudah mengantarkan saya ke sini," ucap Aretha.
"Sama-sama!" balas Bian seraya melajukan mobilnya meninggalkan Aretha.
"Dasar laki-laki brengsek! Apa dia tidak bisa bersikap sedikit manis," ucap Aretha seraya mendengus kesal.
Dengan perasaan yang masih kesal, ia pun segera masuk ke dalam gedung tinggi itu, karena dia takut terlambat di hari pertamanya bekerja.
Setelah ia masuk, Aretha pun berjalan menuju lift menuju ruangan Dika untuk menanyakan apa pekerjaannya hari ini dan hari-hari berikutnya.
"Selamat pagi Pak Dika," ucap Aretha dengan tersenyum.
"Selamat pagi juga Aretha! Ayo silahkan duduk," ucap Dika mempersilahkan Aretha untuk duduk.
"Terimakasih Pak!" ucap Aretha seraya duduk di depan Dika.