"Ah, gue gak percaya sama ucapan elu, Wans! Pasti elu bohong ya sama gue?" tanya Patria yang benar-benar masih tak percaya dengan ucapan Wans yang mengatakan bahwa wanita yang ada di hadapannya ini adalah Marpuah.
"Kalau elu gak percaya yasudah, Pat! Yang penting sebagai sahabat gue udah ingetin, elu!" tukas Wans.
"Bang Patria, anterin, Pu'ah, pulang yuk!" celetuk wanita itu.
Dan benar saja si wanita menyebutkan namanya sendiri dengan sebutan 'Pu'ah' atau nama panggilan dari Marpuah.
Entah ini Marpuah sungguhan atau hanya namanya saja yang sama.
"Nama kamu beneran, Marpuah?!" tanya Patria.
"Iya, Bang!" jawab Marpuah.
Patria menggelengkan kepalanya lagi dan masih tak percaya. 'Enggak! Enggak mungkin! Pasti hanya nama depannya saja yang sama, nama belakangnya pasti berbeda!' batin Patria.
"Bang Patria, kenapa?"
"Loh, kamu kenal nama aku juga?"
"Ya, kenal dong, Bang!"
"Terus kalau boleh saya tahu siapa nama panjang kamu?"