Chapitre 154: Dendam Itu Seperti Bara dalam Tanah Tandus

Kedatangan Liza dan Denise ke wilayah orang buangan itu dianggap 'berkah' untuk mereka yang positif. Namun dianggap 'musuh' bagi mereka para manusia yang memiliki sifat negatif.

Bisa dibilang, penduduk orang buangan ini terbagi menjadi dua kubu. Yaitu kubu negatif yang merupakan orang-orang dengan pengalaman hidup yang pahit dan mereka menjadi manusia yang jahat. Dan kubu positif yang didalamnya termasuk Tuan Nicolas, adalah mereka yang tetap berpikir waras tanpa merasa dendam, walau mereka mungkin merasa direndahkan dan dibuang.

Liza dan Denise sendiri sudah jujur memperkenalkan diri kalau mereka ini penyihir putih, karena Liza sudah terlanjur keceplosan bicara soal Nicolas dan The Darks. Dan hanya orang-orang yang idenditasnya penyihir lah yang tahu soal The Darks dan Nicolas.