Chapitre 164: Perkara Minum Obat
Bab 164
6 September 2021
Happy Reading
***
Zuya senyum-senyum sendiri melihat pemandangan mesra itu.
"Ehem, sudah berapa lama kalian pacaran, Vas?"
"Uhuk!" Kali ini batuk Ocean tak separah tadi. Ia melihat Javas, di sana terlihat binaran mata biru tampak lebih warna warni dari biasanya.
"Dari awal pertemuan, Zu." Javas menautkan jemarinya dengan tangan Ocean dibawah sana. "Aku menyukainya dari pertama kali kita bertemu."
Deg deg deg!
Weshssshussh– desus isi pikiran Ocean yang berantakan. Ocean bingung, bagaimana mau menanggapi pernyataan Javas yang tegas dan lugas itu.
Yang jelas ….
Apa sih yang sedang ada dipikiran Javas saat ini? Apa sesama gay, bisa berterus terang sefrontal ini? Bagaimana jika nantinya mereka kembali kedunia nyata, menghadapi realita ditengah kota dengan kehiruk pikukan yang ada? Apa Javas bisa seterus terang ini pada dunia? Apakah Javas akan seberani ini?
L’AVIS DES CRÉATEURS 
Busa_Lin
Busa_Lin POKOKNYA YANG TADI MALAM, AKU MINTA MAAF KALAU ADA YANG BACA JAVAS AND OCEAN. Sudah direvisi total, jadi silahkan dibaca ulang jika berkenan. Maaf sekali lagi.
:,( :)
— Chapitre verrouillé —
Cadeaux
-- Cadeau
reçu État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone