Chapitre 49: Pria Yang Rumit

Happy Reading

***

"What? Aku yang ketiga? Dari banyaknya orang yang berkunjung hanya 3 orang yang paham?"

Javas mengangguk.

"Siapa saja?"

"Tuan Rudolf dan Uki."

"Tuan Rudolf?!!" Qanshana menekan suaranya. Buru-buru ia mensejajarkan langkahnya disamping Javas.

"Kau pasti tahu maksudku, Qans! Tuan Rudolf sama seperti ku."

Setelah mendapat berbagai pelajaran dan dibuat untuk mengerti tentang karya Javas– Qanshana mencoba menerima status gender apapun itu. Ia sedikit demi sedikit bisa mengerti tentang perasaan yang mereka rasakan. Lagipula kita hidup di planet yang sama bernama Bumi. Entahlah!

"Emm, pantas sudah setua itu dia belum menikah."

"Siapa bilang dia belum menikah?" Javas menoleh melihat Qanshana, wajahnya sedikit rileks sekarang.