Chapitre 233: BAB 242 - VILLA PERAWAN [BAGIAN 4]
"Kalo Teh Nita?" tanya Chris, Renata memutar bola matanya malas membuat Chris terkekeh lantas menarik Renata ke dalam pelukannya.
"Saya setuju sama apa yang dibilang Nyonya Bila, Tuan." jawabnya tanpa berpikir panjang.
"Kok aneh ya kalo kalian bilang kita Tuan sama Nyonya, gimana kalo kalian panggil kita nama aja?" Pertanyaan dari Bila sukses membuat seisi ruangan bungkam, entah bagaimana Bila bisa mengatakan hal itu padahal semua orang memiliki batasannya tersendiri. Bukannya tak salah jika teh Nita dan Mang Hendri memanggil mereka dengan embel-embel tuan dan nyonya? Toh, mereka memang bawahannya Chris membayar mereka dengan uang, itu jelas impas, tak ada hal yang perlu di ributkan lagi.
"Gimana kalo kalian panggil kita tanpa embel-embel Tuan atau Nyonya? Biar lebih akrab aja gitu?"
***
— Chapitre verrouillé —
Cadeaux
-- Cadeau
reçu État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone