Inilah saatnya, saat dimana mereka mengunjungi rumah kediaman Martin. Tentu saja mereka hanya berdua, toh mereka hanya akan mengecek terlebih dahulu rumah itu. Dan lagi, Chris pun harus mengurus semuanya terlebih dahulu.
Renta— wanita itu menatap merinding rumah besar yang terlihat seperti mansion yang ada di depan matanya itu, bulu kuduknya seolah berdiri. Bahkan mansion sebesar itu tampak tak terurus dengan banyaknya tumbuhan liar yang mulai merambat kemana-mana.
"Kita cuman cek aja, nanti gue minta orang buat steril-in tempat ini biar kita bisa tinggal setelah libur panjang nanti," tuturnya membuat Renata mengagguk setuju. Sebenarnya kedatangan Chris kesini hanya karena paksaan Renata, gadis itu belakangan ini sering bermimpi buruk membuatnya merasa penasaran dengan semua hal itu. Dengan paksaan dan segala bujuk rayunya alhasil Chris mau pergi bersamanya.
Mereka berdua melangkah masuk, Renata tiba-tiba mengeluarkan dua kunci yang dirinya bawa, "Coba ini!"
"Loh, darimana?"