Télécharger l’application
66.22% Kisah Putri SANG KIAI / Chapter 151: Anugerah Terindah

Chapitre 151: Anugerah Terindah

Gus Ridho berusaha mencairkan suasana. Sepanjang perjalanan, mereka saling menceritakan kisah Ulama-ulama'.

Agar Sofil pun bisa berpikir jernih jika cobaan di dunia ini pasti akan datang kepada manusia. Merasa rindu dengan Ainun dia menoleh kebelakang.

"Neng Ainun tidak papa? Apa sakit?" tanya Hana dengan suara lembut. Sofil segara menghadap ke belakang.

"Kenapa?" tanya Sofil cemas melihat Ainun sangat lemah dan menekan perutnya.

"Eh ... biasa datang bulan, est ... eh." Ainun menekan perutnya dan sangat kesakitan.

"Biar Hana di depan, Gus di belakang, bagaimana pun akan berkurang rasa sakitnya bila bersanding dengan belahan jiwa," tutur Ridho lalu menepikan mobil. Dia turun dan segera membopong Hana. Sofil turun dan duduk di kursi belakang.

Malam cukup larut dan semakin dingin, hembusan angin masuk ke dalam tubuh. Dinginya semakin menjadi.

Sofil menepuk pahanya. Ainun menggelengkan kepala karena malu.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C151
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous