Télécharger l’application
55.26% Kisah Putri SANG KIAI / Chapter 126: Ya Allah Bantu Hamba

Chapitre 126: Ya Allah Bantu Hamba

"Semoga. Aku juga sudah lelah dalam penantian yang panjang dan tidak berunjung. Aku ini memang aneh, maaf ya ...." Sofil mengukuti Ainun.

Keduanya menekuk kedua kaki merangkul kedua kaki, lalu menyandarkan kepala di atas lengan yang melingkar dan saling menatap.

Setelah saling memandang Ainun terlihat salah tinggah.

Tong.

Tong.

"Kentong tajahud," ucap Ainun segera mengemas tas dan buku.

"Malam ini terasa panjang ... sepanjang rel kereta, hahaha," kata Sofil yang lalu membersihkan telapak tangan dengan berdiri.

"Perlu digendong?"

"La (tidak)." Ainun berdiri

"Au ... marodo qolbi (sakit hatiku)."

"Limada? (karena apa)."

"Mungkin besok akan sibuk dan jarang bertemu," jawab Sofil.

"O ... bukannya seneng kalau nggak ketemu?" ledek Ainun yang lalu menggandeng Sofil. Keduanya menepi memang sedari tadi keduanya duduk di tengah jalan.

"Takut akan rindu? Tinggal telpon," ujar Ainun. Keduanya berjalan langkah kaki Ainun masih pincang.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C126
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous