Chapitre 55: Pendekatan Renata

Kita datang ke dunia ini sendiri, pergi pun akan sendiri. Jadi, jangan percaya siapapun. Inilah prinsip yang selama ini dipegang teguh oleh Siji Pradhika. Kalau kalian kira dia puitis, itu salah besar. Sebab, ia dapat kata-kata keren itu dari drama yang biasa adik pertamanya, Yuji Pradhika, tonton.

Selama ini pemuda anak juragan kelapa, Yudha Pradhika, ini membentengi dirinya agar tak jatuh cinta lagi. Ia memilih memasang perisai yang tinggi sejak sosok yang pernah ia kenal meremukkan hatinya. Sosok gadis yang Siji temui saat kencan buta dulu itu, ingat?

Kejadian pahit itu memaksanya untuk tak percaya lagi dengan makna cinta suci sesungguhnya.

Sebenarnya, Siji tidak ingat saja jika dia juga pernah merasakan apa yang namanya cinta suci. Hanya saja, Siji mencintai makhluk yang salah. Mereka berbeda alam, meski cinta Siji pada Renata waktu itu tulus. Tapi, mampukah mereka menuliskan kisah mereka kembali, meski hanya sebatas teman?