Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Club Red Rose kota M
"Cari tahu siapa pria itu, sekarang!"
"Baik Bos."
Si Bos yang melihat kepergian bodyguard kembali menatap gelas yang dipegangnya.
Rasa kesal dan cemburu merajai hatinya, kala mendengar jika si wanita incaran lebih dulu bersama pria lain.
Tidak akan dibiarkannya, siapapun orangnya harus tahu kalau menyentuh wanitanya maka konsekuensilah yang harus diterima.
Ya, tidak perduli meski harus pakai kekuasaannya sekalipun. Dulu ia mengorbankan cintanya karena mencari kekuasaan, maka itu saat inilah kekuasaannya dimanfaatkan.
Bartender yang dari awal memperhatikan kegiatan si tamu baru, mulai menebak-nebak dalam hati mengenai siapa gerangan yang dicari si tamu.
Jujur saja, aura yang menguar dari si tamu lebih dingin dan dominant. Seakan semua ada didalam genggaman dan tidak boleh lepas, jika sudah berkeinginan.
Emmmm.... Intinya Robby hanya merasa kasihan, dengan tamu dan seseorang yang sedang dicari pria di depannya.