Chapitre 173: Calonnya Sultan

Pagi ini Rezqi bangun lebih awal, selain karena memang harus membawa pakaiannya ke rumah yang akan ia tempati seterusnya, Rezqi juga ingin menghindar dari Arjuna dan Shinta. Bisa-bisa, kedua adik sepupunya ngambek dan tidak mau berangkat ke sekolah.

Lagipula, Steaven sendiri juga sudah hadir di sana. Mengingat waktu tempuh yang cukup lama, itu sebab Steaven datang lebih pagi. Jam enam ia sudah duduk-duduk santai di warung Bi Ayu itu, ditemani oleh Akhirali sendiri yang juga akan segera berangkat kerja.

"Udah siap?" tanya Steaven ketika Rezqi muncul dengan membawa koper besar bersamanya.

"Udah semua." Rezqi terus menuju mobil sport putih milik sahabatnya itu, Steaven menggunakan kunci jarak jauh itu untuk menonaktifkan kunci pintu mobil.

Bi Ayu juga muncul di sana, ia sengaja tidak membangunkan Arjuna dan Shinta seperti biasanya, agar Rezqi bisa berangkat tanpa harus ada drama dari kedua bocah tersebut. Sedangkan Bima sendiri sedang berada di dalam kamar mandi sekarang itu.