Chapitre 169: Sedikit Rasa Bersalah

"Ermm, mu—mulai sekarang, kalau bisa, kamu jangan sering-sering ke sini."

"Eeh?!"

Tentu saja Jodi terkejut mendengar ucapan dari Bi Ayu tersebut. Apa yang telah terjadi? Pikirnya di dalam hati. Dan yang lebih utama, apa kesalahan yang telah ia perbuat sehingga Bi Ayu berkata demikian?

"Ma—af, Bi Ayu… salah saya di mana, ya?"

"Nggak, Jodi. Kamu nggak ada salah."

"Tapi, kok—"

"Gini, Jodi," ujar Bi Ayu pula seraya mendekat, lalu duduk berdekatan dengan remaja SMA tersebut. "Kamu jangan salah paham dulu sama Bibi. Sebenarnya…,"

"Bi," kata Jodi pula, "kalau saya ada salah, nggak apa-apa kalau Bi Ayu mau negur saya, tegur aja, Bi."

"Jodi," Bi Ayu coba tersenyum lagi, satu tangannya menyentuh dan mengusap bahu remaja tersebut. "Nggak satu pun di keluarga ini yang nganggap kamu punya salah. Nggak sama sekali. Kamu terlalu baik, Jodi. Terlalu baik."

"Terus, Bi… kenapa Bibi minta saya untuk nggak dateng lagi ke sini?"