Télécharger l’application
63.22% Tirai Penghalang / Chapter 141: Selamat Tinggal Pulau Kenangan

Chapitre 141: Selamat Tinggal Pulau Kenangan

Sepanjang perjalanan menuju ke makam itu, pertengkaran kecil antara Ibrahim dan Sulaiman selalu menghiasi suasana. Ada tawa di sana, ada canda, ada pula suara-suara teriakan sekali dua keluar dari mulut Shari. Dan Babeh Djaja, hanya bisa menepuk jidat saja.

Sesampainya di lokasi pemakaman umum itu, mereka lantas bergegas menuju makam sang ibu, ditemani pula oleh Bintang sendiri.

Tidak banyak lelaku yang mereka lakukan di makam itu. Hanya membersihkan makam tersebut dari rumput-rumput liar, lalu sama-sama memanjatkan doa, dan diakhiri dengan menyiramkan air yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan dua buah ceret, serta menaburkan kelopak-kelopak bunga berbagai warna dan jenis.

Memang, dan sudah dapat dipastikan, jika orang-orang terkasih dari mereka-mereka yang sudah meninggal dunia itu datang berziarah, selalu saja akan ada air mata di sana. Keharuan karena dada yang sesak akan rasa rindu, selalu menjadi pemandangan dari sebuah makam.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C141
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous