Télécharger l’application
53.81% Tirai Penghalang / Chapter 120: Keakraban yang Diinginkan

Chapitre 120: Keakraban yang Diinginkan

"Huu, dasar pe-ak!" dengus Ambar pada Steaven.

"Lhaa, elu sendiri?" balas Steaven dengan wajah mengerut. "Sendirinya aja nggak tahu, malah bilang gua pe-ak? Sialan!"

"Lagian," timpal Rezqi membela Steaven. "Kita kan langsung mendaftar di resepsionis tuh resort, bukan via online."

"Nah tuh!" sahut Steaven.

"Halaah," dengus Ambar pula. "Alesan!"

Amia tertawa lagi menyaksikan bagaimana kelima sahabat itu bertengkar hanya gara-gara sama-sama tidak tahu nama resort tempat mereka menginap.

"Ada-ada aja kalian," gumam Amia.

Setidaknya, ada satu keinginan yang tumbuh di dalam hati Amia saat itu juga. Keinginan untuk memiliki teman-teman seperti Ambar dan yang lainnya itu. Selama ini, Amia boleh dikatakan tidak memiliki teman karib. Teman-teman yang ada—selain Pak Ben—hanyalah teman dalam pekerjaan saja. Itupun sudah dapat dipastikan hubungan itu terjadi lantaran Amia yang seorang pemilik perusahaan. Atau, katakanlah para karyawannya itu segan dan menaruh hormat padanya.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C120
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous