Ronald menatap putra tunggalnya dengan tatapan tajam. Selama ini dia tidak pernah ikut campur dalam pekerjaan anaknya. Termasuk juga sepak terjang percintaan David yang menurutnya sedikit liar.
Jika hanya Karla yang seorang yang sampai memiliki anak dengan David, Ronald akan memaklumi. Tapi, ini kakak dan adik, dua-duanya menjadi korban kearoganan putranya. Hal ini membuat Ronald merasa perlu untuk menegur dan mulai bersikap tegas kepada putra tunggalnya. Terlebih lagi kedua cucunya perempuan.
Sejak kecil, David lebih dekat dengan Gracia. Adik kandungnya itu yang sudah mendidik David dengan cukup baik. Juga mengajarkan disiplin dan tanggung jawab. Tetapi, soal urusan percintaan, Gracia tidak bisa bersikap terlalu tegas juga kepada David. Ia tidak mau jika dianggap berlaku semena-mena dan terlalu ikut campur kepada keponakannya. Itulah sebabnya Ronald merasa perlu untuk bicara langsung kepada sang putra mahkota.