Yogyakarta.
Alvi baru saja kembali ke apartemen, merasa sedikit cuek. Dia punya sesuatu untuk pulang. Dia bergegas kembali hari ini untuk menemani Reina ke acara tersebut. Siapa yang tahu bahwa Reina tidak ada di sana. Hanya ada Vera yang kebingungan di dalam apartemennya.
"Dimana Zhevanya?" Alvi mengerutkan kening dan bertanya.
Vera menatap Alvi, matanya berkedip, terbata-bata, berkata: "Kak Vanya bilang dia punya urusan keluarga, dan harus pulang."
"Tidak, hari ini ada kegiatan, bagaimana pun kembali, untuk memiliki hal yang mendesak, kenapa dia tidak menjawab telepon?"
"Aku juga tidak tahu ini,"
Vera mengelak, tapi dia bertanya-tanya apa yang harus dilakukan.
Kemarin dia harus buru-buru ke perusahaan, tapi Zhevanya langsung pergi. Sebelum dia pergi, dia memintanya untuk membantu membeli obat, dan kemudian memintanya untuk kembali ke perusahaan dan mengatakan sesuatu.
Lebih baik sekarang, meninggalkannya sendirian untuk menghadapi Alvi, merasa sangat cemas.