Chapitre 200: Harus Pulang

Ethan Abigail telah mempelajarinya untuk waktu yang lama.

Bahkan iringannya dipotong jadi satu, yang terlalu sulit bagi Ethan Abigail. Jadi dia tidak tahu harus belajar dari mana, dia hanya memotong melodi.

Dia tidak belajar setiap hari selama enam bulan terakhir, tetapi dia akan berlatih selama dia punya waktu, dan sekarang dia hampir tidak bisa menuliskannya setelah mencobanya satu per satu.

Ini adalah awal yang baik, Ethan Abigail merasa lega.

Setidaknya dia tidak harus bernyanyi di depan Reina Pambudi setiap kali dia ingin menulis lagu. Jika "Courage", "Painting" dan sejenisnya tidak apa-apa, dia sangat ingin menyanyikannya, tetapi sekarang dia ingin membuatkannya lagu ini, Ethan Abigail merasa kulit kepalanya mati rasa ketika memikirkan untuk bernyanyi di depan Reina Pambudi.

Aransemen Ethan Abigail tidak punya pilihan selain memilih melodi utama dan lirik, lalu mengundang beberapa produser untuk menyusun komposisi.