Huo Jingshen menatap Nangong Ci dengan dingin, "Periksa hasilnya."
"Oh." Nangong Ci segera berkata, "Aku baru saja memberikan pemeriksaan menyeluruh kepada kakak ipar. Tidak ada luka di tubuhnya. Dia pingsan parah karena syok yang berlebihan."
"Pingsan parah?" Huo Jingshen mengerutkan keningnya.
"Itu karena ketakutan yang luar biasa jadi otaknya mengalami syok dan hipoksia, lalu menyebabkan pingsan parah. Tapi kakak ipar seharusnya baik-baik saja. Kalau kamu benar-benar cemas, aku bisa memberinya suntikan untuk segera membangunkannya... "
"Tidak perlu." Huo Jingshen langsung memotongnya.
Nangong Ci terdiam.
Untungnya, Nangong Ci tadi tidak memberikan suntikan kepada kakak ipar.
Huo Jingshen mendekati ranjang rumah sakit untuk melihat Su Wanwan yang sedang berbaring di ranjang dengan wajah pucat, mata gadis itu tertutup layu dan rambutnya sedikit berantakan, membuat dirinya terlihat menyedihkan.