"Kenapa?" Xu Rui bertanya dengan geram.
"Aku..." Qu Yunyao menggertakkan giginya dan setelah waktu yang lama, dia berkata, "Kalau kamu menemuinya sekarang, bukankah justru bisa menggagalkan rencana yang sudah kita buat?"
Xu Rui terdiam.
Tapi rupanya, Qu Yunyao berhasil membujuk pacarnya itu.
Qu Yunyao melanjutkan ucapannya, "Kakak sepupuku tiba-tiba datang. Untuk berjaga-jaga, kita harus pergi besok pagi."
"Kenapa?"
"Kakak sepupuku akan curiga. Jika dia tahu bahwa kita juga tinggal di hotel ini, dia akan curiga. Lebih baik kita pulang ke Kota Nan dulu, dan kalau kakak iparku sudah pulang ke Kota Nan, barulah aku akan mencarinya untuk negosiasi masalah investasi film dengannya."
Xu Rui menatapnya lama, lalu mulai berkata, "Yaoyao, aku tidak ingin kamu mengorbankan dirimu seperti ini."
"Jadi, apa kamu membenciku sekarang?" Qu Yunyao segera bertanya balik.
"Aku tidak membencimu."