Sebelumnya Mo Weiyi selalu berpikir, tidak peduli Xiao Yebai menyukainya atau tidak, selama dia ada di sisinya, dia tetap suaminya, bahkan meskipun dia bersikap dingin setiap saat, dia juga tetap merasa senang, bahagia, dan puas.
Tapi hari ini, dia terluka, karena pria itu tidak mau membelikannya pangsit kepiting.
Mo Weiyi memikirkan sikapnya yang tadi, dia memang merasa seperti wanita yang suka memerintah dan egois.
Mo Weiyi pun mulai bertanya-tanya. Apa sikap Xiao Yebai yang selalu begitu dingin dan pendiam itu karena dia lelah berurusan dengan temperamennya?
"Baiklah!" Mo Weiyi memutuskan akan tetap seperti saat ini. Di matanya, sifat dasarnya sudah seperti ini, "tapi aku tidak akan berbohong padanya bahwa aku kehilangan handphone."
Perpaduan dendam baru dan lama membuat Mo Weiyi menangis. Hingga akhirnya, dia tertidur dengan air mata karena terlalu lelah menangis.
…..