Télécharger l’application
90.2% Aku Adalah Hujan / Chapter 175: Part 175 - Inikah Saatnya?

Chapitre 175: Part 175 - Inikah Saatnya?

"Anindya mengira kamu gak suka denganku, Ri. Kawatir salah paham dengan Kelana. Karena pas kamu lihat aku, Kelana sedang bicara sama aku. Anindya kesel sama aku, Ri. Gara-gara sifatku. Yang katanya begitu egois."

"Aku gatau gimana lagi nyritainnya. Aku bingung, Ri. Aku gapunya sahabat paling dekat selama ini selain Anindya. Saat ia gak ada seperti ini, rasanya begitu sepi."

"Kamu udah coba hubungin?"

"Udah. Tapi gak ada respon."

"Yaudah. Aku yang hubungin."

Rahsa refleks memegang tangan Rinai. Segera menahan tangannya yang akan mengirim pesan ke Anindya.

"Jangan, Ri!"

"Rah? Jangan sedih."

"Jangan hubungin Anindya dulu. Please...," pinta Rahsa.

"Yaudah, aku gajadi hubungin."

"Terus, kamu pengin aku gimana, Rah?"

Rahsa menunduk. Terdiam.

"Rah?"

"Kamu jangan pergi. Jangan pergi jauh lagi." Rahsa makin menundukkan wajahnya. Menahan isak dan bulir mata.

"Rahsa..."Rinai mendekatinya.

"Rah... jangan nangis."


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C175
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous