Télécharger l’application
38.65% Aku Adalah Hujan / Chapter 75: Part 75 - Obrolan Sebelum Pamit

Chapitre 75: Part 75 - Obrolan Sebelum Pamit

Ayya masih menunggu di depan teras rumahnya. Sebuah pesan masuk.

"Ay, sorry banget nih. Kayaknya gabisa kesitu. Kalau kamu duluan ke Derana Florist ndakpapa?"

"Ndakpapa, Sa."

Ayya membalas singkat, tanpa ada raut wajah kecewa. Ibunya sedikit mengernyitkan alis dan bertanya.

"Lho, mau berangkat naik sepeda?"

"Iya, Bu. Kenapa?"

"Ndak sama Aksa?"

"Barusan Aksa ngabarin, katanya ndak bisa. Ada halangan."

"Lo kalau gitu jangan naik sepeda. Nanti kalau pulangnya sama Aksa, sepedamu gimana? Sudah... naik angkutan atau ojek saja, ya?"

Ayya mengangguk dan menaruh sepedanya kembali.

"Yasudah.... Ayya berangkat dulu ya, Bu."

"Iya, Nak... apapun keputusanmu, Ibu dukung. Tapi Ibu sangat ingin kamu lanjut kuliah, Nak."

Ayya tersenyum tipis dan beranjak keluar rumah. Tak jauh dari rumahnya memang biasa tempat angkut lewat. Tak perlu menunggu lama, Ayya memutuskan naik angkutan umum.

***

Sementara, Aksa sedang bersama Oki.

"Sebenarnya mau kemana, nih?" tanya Oki.

"Toko bunga."


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C75
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous