Chapitre 112: Dunia Itu Sempit

Dia sangat bersemangat sehingga dia dimarahi oleh Jake tadi malam, dan hatinya datang ke akal sehatnya.

"Erik, kamu tidak memiliki begitu banyak air untuk cinta di pikiranmu, mengapa kamu ingin melompat ke dalam lubang yang begitu dalam? Perasaan, siapa pun yang membayar lebih dulu, akan terluka parah. Sekarang kamu suka mati, tetapi pihak lain tidak bisa merasakan cintamu. Tidak ada gunanya bagimu untuk bahagia, jadi kamu harus mengambil tindakan praktis untuk membuat Lisa merasa bahwa kamu baik dan bahwa kamu adalah satu-satunya orang di dunia ini yang bisa memberinya keselamatan. "

Kata-katanya seperti baskom berisi air dingin. Otak yang demam terbangun.

"Bu, aku kenyang, jangan hanya lihat aku, kamu bisa memakannya sendiri!" June menatap ibunya tanpa daya. Ibunya selalu seperti ini. Dia harus mengawasi mereka makan sebelum makan.

Ibuku sibuk, dan dia harus mengurus mereka bertiga dengan segala cara yang memungkinkan.