PINTU RAHASIA KUIL EMAS MAHAYANA ...
Madame Hamalini pun sudah kembali setelah empat hari pergi. Dia langsung istirahat di ruangannya. Aku mengerti tugasnya pasti berat. Keesokan harinya aku bertemu di kantornya untuk melaporkan tentang sekolah selama dia pergi.
"Maafkan aku madame Ana! jadi merepotkanmu !" ucapnya, aku menggeleng kepala.
"Tidak apa-apa, Dunia sihir dan muggle rupanya tak jauh berbeda ya? masih ada perbedaan kasta !" kataku, dia mengangguk, aku memberikan minuman kepadanya. Dia tertegun.
"Anda kelihatan lelah! mau kasta Sudra maupun Brahmana tetap penyakitnya sama akibat ilmu hitam! dan itu sangat melelahkan bukan? minumlah, ini akan memulihkan tenagamu !" pintaku, dia agak ragu.
"Jangan takut tak ada racunnya kok !" candaku, dia pun tertegun dan tertawa. Akhirnya meminumnya dan terkejut.
"Kenapa ?" tanyaku.
"Minuman apa ini ?" tanyanya.