BERTEMU PUTRA DUYUNG DAN KERAJAAN JIN DI PERSIAN ...
Kapal kembali ke permukaan, dan perjalanan kembali di lanjutkan. Walau putra duyung sudah berupa wajah manusia, tapi giginya masih berupa ikan, sebagian badannya masih bersisik dan punya sirip di tangan, yaitu di antara sela jari ada selaput sehingga bentuknya kalau di rentangkan mirip katak, selain itu masih ada siripnya di punggung jadi badannya agak melengkung.
Dia masih berenang kesana kemari beradaptasi dengan kolam renang, yang mungkin berbeda dengan lautan.
"Jadi yang menangkapmu seperti kami! apa di atas lautan ?" tunjukku ke atas, aku membaca mantra untuk dia bisa mengerti bahasa manusia. Dia mengangguk kembali. Aku mengeluarkan ikan kaleng kedua, kali ini makannya tak serakus tadi tapi tetap lahap.