KISAH JULIAN DAN PHILIP ..
"Jadi harapanku memang tinggal sedikit ya ?" ucapnya sambil menunduk, raut mukanya terlihat sedih.
"Kamu mengerti bahasa Indonesia ?" tanyaku heran. Julian mengangguk, dan menceritakan ketika di rumah sakit bersama Michael, mereka selalu bercerita tentang apapun dari cita--cita ketika sembuh nanti atau pun ... kalau mereka meninggal !
Aku dan mas Sanjaya tertegun, bahkan menurut Julian. Michael mengajarinya tentang sulap dan sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
"Bertemu peri ?" tanyaku, dia tertegun dan mengangguk.
"Anda percaya ?" tanyanya kepadaku.
"Tentu saja! tak ada yang tidak mungkin di dunia ini !" jawabku.
"Termasuk kesembuhanmu! tapi ... kakekmu tidak percaya semua itu !" kataku, Julian terdiam dan menghela nafas.
"Memang dia seperti itu !" katanya menunduk.
"Julian ... kamu mengenal Philip ?" tanyaku. Dia mengangguk.