Chapitre 138: Bagian Seratus Tiga Puluh Delapan

PERTEMUAN DAN KENANGAN MASA LALU ...

Semua tertegun, kecuali aku dan Adelle. Ya kini kami berada di rumah neneknya Adelle atau keluarga De Guielle.

"Wow ... indah sekali !" aku tersenyum, kini semua berada di sebuah bukit ketika pertama kali aku menginjakan kaki sebagai seorang The Nanny dulu. Angin berhembus lembut, rerumputan hijau, bunga beraneka warna sesuai musim dan juga pepohonan dari hutan kecil di kejauhan.

Aku melangkah menuruni bukit sambil menggandeng mas Sanjaya untuk ikut, semua mengikuti. Akhirnya kami tiba di sebuah pohon paling besar dan tua, di sana ada beberapa batu nisan berjejer. Aku berdiri terdiam, kugerakan tangan bunga yang kering kembali segar yang berada di vas bunga di samping kuburan. Aku berdoa untuk semua yang telah tiada, tanpa terasa air mataku meleleh, teringat masa lalu. Ketika bermain, bernyanyi bersama dengan semua.

Mas Sanjaya merangkul pundakku, Adelle pun membuat rangkaian bunga untuk semuanya.