Lelaki itu memakai kaos dan celana pendek, rambutnya ikal. Gagah, tampan, berkumis tipis dan agak brewokan. Apa dia pak Sanjaya? kapan dia datang ya? aku pun turun ke bawah.
"Pagi non !" sapa bi Supi.
"Pagi bi !" jawabku.
"Sarapannya sudah bibi buatin !" katanya, sejak tinggal di sini aku mengajari bi Supi memasak, walau dia sudah hebat sebenarnya. Bagaimana tidak bi Supi bukan sembarangan loh, dia pernah menjadi koki di restoran bintang lima, tapi sekarang sudah pensiun, makanya makanannya enak. Tapi menurutnya masakan hasil olahanku sangat berbeda walau masaknya sama dan rasanya pun tak jauh berbeda sama enaknya. Aneh kan? aku hanya tersenyum dan memberikan tip dan trik memasak ala The Nanny.
"Ini buat siapa bi ?" aku menunjuk gelas minuman.
"Oh tuan muda non! semalam dia pulang !" katanya, oh pantas.
"Bi, mana minumanku !" tiba-tiba terdengar teriakan.