SEKOLAH TABIB DAN MUSUH TAK TERDUGA
Aku berpisah lagi dengan teman-temanku, karena harus kuliah lagi. Harus aku lakukan ini untuk sesuatu yang akan terjadi. Aku tidak mau kehilangan semua yang kucintai, hanya karena seseorang yang serakah dan ingin mengusai dunia. Dodi pun juga menyadari itu, dia ke Kalimantan untuk menemui kakek dari ayahnya yang memang turunan dari suku Dayak Kalimantan. Sementara ibunya sunda asli dan punya turunan salah satu kerajaan Sunda terbesar.
Aku tiba di Bandara, kedua orang tuaku menjemput, mereka sudah tahu tentang keinginanku dan tak masalah. Lucas dan Elsa sudah besar sekarang, mereka memelukku erat.
"Kakak, aku rindu !" kata mereka, aku tersenyum. Setelah itu salim kepada orang tuaku. Dan setelah itu ke apartemen.
"Jadi semua penyihir juga ?" mama terkejut putra dan putri cucu kakaknya juga sama, aku mengangguk.
"Iya mah, tahun depan mereka akan sekolah di sini !" kataku.
"Asyik, Lucas jadi banyak teman !" ujar adikku senang.