"Aku rasa tidak," balas Andrew. Mereka sama-sama terdiam sebelum akhirnya Andrew berkata lagi, "Kau ingat ketika kita bertemu dengan supirnya pak Malik waktu di restoran?"
"Bang Ucok?"
"Iya. Kau masih ingatkan respon Tommy saat dia bilang kalau pak Malik sedang kasmaran?"
"Aku juga sempat kaget waktu itu. Karena selama bertahun-tahun ayahku dan pak Malik bekerja sama, selama itu juga aku tahu beliau tidak punya pasangan."
"Aku rasa yang dimaksud supirnya itu adalah Andin," kata Andrew.
"Tapi kau dengar sendirikan bang Ucok bilang, dia tidak tahu siapa wanita itu."
"Aku rasa mereka sembunyi-sembunyi. Apalagi kan pak Malik atasannya, ditambah Andin statusnya bersuami. Jadi tidak mungkin mereka akan menguber hubungan mereka di depan umum. Keculi di Jawa, karena tidak ada yang bisa lihat kecuali kita," jelas Andrew.
"Iya juga, sih. Tapi ada baiknya kalau kau sendiri yang mengatakannya pada Tommy. Aku tidak mau dia tahu kalau aku sudah membaca pesan-pesan dari Andin."
Huuu, makin panas. Hehehe