Kenapa sih para orang tua senang sekali mengecek ponsel anak dengan alasan kebaikan? Atau alasan mencegah anak terjerumus ke dalam kesesatan? Tak tahukah mereka harus menghargai privasi anak.
Hal yang menyebalkan ialah saat mengetahui anak berkeluh kesah ke orang lain, entah ke teman atau pacar. Bukannya memperbaiki diri dengan mendekat ke anak, berubah menjadi pendengar yang baik, malah marah dengan alasan 'anak tidak mau cerita ke orang tua', bagaimana mau cerita kalo tidak pernah dianggap? Dasar aneh.
Jantung Nia berdebar kencang saat ponselnya telah berpindah tangan. Bibir Nia terasa kering, ia takut ibunya mengetahui perihal hubungannya dengan Kevin. Entah apa yang akan terjadi jika dia tahu anaknya berpacaran.
Yang pasti tak kan ada hal baik yang terjadi, mungkin dia akan diusir, atau hidup lebih terkekang lagi, bagaikan burung dalam sangkar yang tak bisa terbang bebas.