Chapitre 212: Ingin Rujak

Acara pernikahan Bram dan juga Siska pun telah usai. Kini semua orang telah bersiap untuk mengantar Bram beserta Siska untuk menempati rumah baru mereka berdua.

Setelah memakan waktu selama 1 jam lebih, akhirnya semua orang pun telah tiba di rumah baru milik Bram dan juga Siska.

Rumah yang sangat minimalis dan juga elegan. Semua orang kagum melihat rumah tersebut. Meski tidak begitu besar, tapi rumah tersebut memiliki halaman yang sangat luas.

"Selamat datang di rumah sedarhana milik Bram dan juga Siska," ucap Bram.

"Ahaha ... hm ... misi ya, kami para tamu mau masuk duluan aja," ucap Ibu Bram.

"Oh ... tentu saja. Silahkan ibu negara," goda Bram membuat semua orang langsung tertawa dibuatnya.

"Mas, aku pengen pulang," bisik Isabel di telinga Azam.

"Kok buru-buru banget sih, Sayang. Ada apa?" tanya Azam.

"Ga tahu, Mas. Rasanya pengen cepat-cepat pulang aja. Aku cape pengen istirahat," aku Isabel.