Télécharger l’application
39.94% Plagiat Cinta / Chapter 145: Memberhentikan ART

Chapitre 145: Memberhentikan ART

Malam hari tiba, semua orang sudah kembali seperti malam-malam sebelumnya, berkumpul untuk makan malam bersama. Hanya saja kali ini tidak ada Ayah Bondan bersama mereka. Ayah Bondan masih terkulai lemas di ranjang rumah sakit. Sampai sekarang belum ada perkembangan lagi tentang keadaannya.

Semua makan malam dengan tidak semangat, beban pikiran mereka masih banyak dan sama sekali belum berkurang. Di sana hanya ada Siska yang makan dengan begitu lahapnya, karena memang hanya dirinya yang senang dengan kehancuran keluarga dari rumah yang sekarang ia tempati.

Belum pun habis makanan yang ada di piringnya, tapi Bunda Arin sudah menaruh sendoknya dan langsung mengelap bibirnya dengan tisu. Bunda Arin sudah selesai makan dan tidak ingin menghabiskan makanannya.

"Loh, Bun, kok makannya ga dihabiskan?" ucap Azam.

"Bunda sudah kenyang, Zam. Bunda tidak ingin makan lagi," aku Bunda Arin.

"Bun, habiskan makanannya," titah Anin.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C145
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous